Siapakah sebenarnya Fernando Manuel Fernandes ?, info terbaru dari Bolapro Siapakah sebenarnya Fernando Manuel Fernandes ? untuk anda yang Pro Bola, Berikut ini adalah berita sepak bola terbaru dengan judul Siapakah sebenarnya Fernando Manuel Fernandes ?, selain itu masih banyak lagi berita bola lainnya pastinya update terbaru dan sedang hangat untuk dibicarakan. Dan dibawah ini adalah hasil skor akhir dan klasemen sementara selengkapnya
Bolapro.org – Fernando Santos adalah manager yang berhasil memberikan trofi turnamen internasional yang pertama kalinya bagi Portugal. Namun, siapakah sebenarnya sosok yang bernama panjang Fernando Manuel Fernandes da Costa Santos ini?
Siapakah sebenarnya Fernando Manuel Fernandes ? – Santos lahir di Lisbon, Portugal, 10 Oktober 1954. Sebagai manager ia dikenal dengan gaya main timnya yang mengandalkan pertahanan yang solid dan kuat. Tak heran, sewaktu menjadi pemain, Santos memang berposisi sebagai bek. Berkarier dari tahun 1973 hingga tahun 1987, Santos hanya bermain di dua klub, C.S Maritimo dan Estoril, yang sama-sama berbasis di Portugal.
Perjalanan Santos sebagai manager terhitung lebih ‘berwarna’ dibanding ketika bermain. Manager yang juga memiliki gelar sarjana teknik elektro dan telekomunikasi ini telah menangani 11 tim sejak menjadi manager di tahun 1988. Santos menjadi salah satu dari empat manager yang pernah menangani tiga klub raksasa Liga Portugal, Benfica, Porto, dan Sporting Lisbon. Selain itu ia juga sempat menangani beberapa tim di Liga Yunani seperti AEK Athens, Panathinaikos, dan PAOK.
Karier Santos di level timnas diawali di tahun 2010 bersama Yunani. Ia menggantikan manager asal Jerman, Otto Rehhagel, yang mengantar Yunani menjadi juara di Piala Euro 2004. Santos berhasil membawa Yunani berpartisipasi di Piala Euro 2012 dan Piala Dunia 2014. Ia juga mencetak sejarah bagi Yunani setelah membawa The Pirate Ship berhasil menembus babak knockout Piala Dunia pertama kali sepanjang sejarah.
Manager berusia 61 tahun ini mencapai puncaknya setelah memimpin negaranya menjadi juara Piala Euro 2016. Ia menangani Portugal sejak tahun 2004, menggantikan Paulo Bento. Santos sempat mendapat kritikan karena tim Portugalnya bermain pragmatis dan tidak menghibur. Namun ia membela gaya main timnya tersebut dan mengatakan bahwa ia lebih memilih bermain “‘jelek asalkan meraih kemenangan”.
“Apakah saya mau tim saya bermain menghibur? Tentu saja. Namun, saya lebih memilih tim saya bermain tidak menghibur namun meraih kemenangan, dibanding bermain indah namun kalah,” ujar Santos ketika mengalahkan Kroasia di babak 16 besar.
Filosofi dari Santos ini terbukti efektif bagi Selecao das Quinas. Taktik Santos yang bermain tidak menghibur, pragmatis, namun efektif ini berhasil menghadirkan trofi internasional pertama bagi Portugal. Bagi Fernando Santos, keberhasilan bersama negaranya sendiri tentu menjadi pencapaian terbesar sepanjang karier sepakbolanya.
0 komentar:
Posting Komentar